BANDUNG BARAT, Inews Bandungraya.Id - Munculnya aksi ugal-ugalan yang berujung kecelakaan lalu lintas di jalan akibat sopir angkutan kota (angkot) yang tidak menaati peraturan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), membuat miris semua pihak.
Sebagai antisipasi Dinas Perhubungan (Dishub) KBB melakukan pembinaan kepada puluhan pengemudi angkot di Terminal Cililin, Kecamatan Cililin, dengan melakukan tes urine dan memeriksa kelengkapan administrasi kendaraan.
"Kami melakukan pembinaan sopir angkutan umum dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti tes urine dan dokumen kelengkapan kendaraan," kata Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Fauzan Azima saat ditemui disela kegiatan, Kamis (10/8/2023).
Dia mengakui, belum lama ini terjadi insiden sopir angkot jurusan Cililin-Cimahi yang menabrak sejumlah pengendara sepeda motor akibat terpengaruh minuman keras. Pihaknya tidak mau hal itu terulang lagi karena bisa saja menimbulkan korban jiwa.
Target dari kegiatan ini adalah para sopir angkot, bus dan elf yang bisa melayani trayek KBB ke Kota Bandung. Berdasarkan pemeriksaan uji sampel kepada 50 sopir oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) KBB, tidak ditemukan pengemudi yang terindikasi positif mengonsumsi obat-obatan terlarang.
"Sejauh ini para pengemudi yang diperiksa dipastikan masih dalam kondisi sehat," sebut Fauzan seraya menyebutkan bekerja sama dengan aparat kepolisian, TNI dan Jasa Raharja dalam kegiatan ini.
Lebih lanjut, Fauzan menyebutkan, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemeriksaan administrasi dokumen kelengkapan kendaraan dan uji emisi kendaraan. Serta membagikan sebanyak 50 bendera Merah Putih sebagai simbol ikut memeriahkan dalam menghadapi HUT ke-78 Republik Indonesia.
Salah seorang pengemudi angkot trayek Cijenuk-Leuwipanjang, Jajang Amin (63) mengaku sangat mendukung kegiatan pembinaan dan pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi angkutan umum.
Dirinya meminta agar kegiatan ini bisa dilakukan secara kontinyu guna terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan di jalan khususnya kepada penumpang kendaraan umum.
"Bagus, kegiatan ini bisa memastikan bahwa kondisi sopir layak untuk jalan, dan penumpang juga jadi nyaman," tandasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait