Sebelumnya, Dony mengatakan, selama periode Juli hingga Agustus 2023 ada 53 peristiwa Karhutla dan 21 kebakaran rumah yang terjadi di Kabupaten Sumedang.
"Ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi lagi kebakaran serupa. Kami mendorong BPBD untuk menyiapkan rencana kontijensi Karhutla sehingga lebih terkoordinir dalam upaya pencegahan dan penanganannya dengan melakukan pemetaan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Untuk itu, Dony mendorong dilakukannya antisipasi pos lapangan di tingkat kecamatan atau desa dengan tugas patroli pencegahan Karhutla.
"Semua unsur terkait harus melaksanakan sosialisasi kepada kelompok masyarakat, termasuk BPBD melaksanakan sosialisasi dalam Rapat Minggon di tiap kecamatan," katanya.
Dony mengatakan, pihaknya akan meningkatkan koordinasi dengan unsur TNI, Polri dan Kejaksaan mengingat sebagaian besar penyebab Karhutla adalah ulah oknum yang disengaja.
"Pasang papan larangan melakukan pembakaran dan sanksi hukumnya, termasuk antisipasi kebencanaan di tempat wisata rawan bencana," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait