Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak, Emak-emak Malaysia: Tak Penting Siapa Tiru Siapa

Rizal Fadillah
Kak Zu. (Foto: tangkapan layar)

Lirik tersebut tak jauh berbeda dengan lagu Halo-halo Bandung. Hanya saja, perbedaan terlihat dari kata sapaan "beta" untuk menggantikan "saya".

Selain itu, makna lagu Halo-halo Bandung yang diciptakan oleh Ismail Marzuki pada 1946 silam itu menceritakan terkait peristiwa Bandung Lautan Api.

"Halo-halo Bandung, Ibu kota Periangan. Halo-halo Bandung, kota kenang-kenangan. Sudah lama beta, tidak berjumpa dengan kau. Sekarang telah menjadi lautan api, mari bung rebut kembali," begitu lirik Halo-halo Bandung.



Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network