Demo di Gedung Sate, Pemerintah Didesak Batalkan Proyek Eco City Rempang

Aqeela Zea
Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Google Maps)

"Mendesak pemerintah batalkan proyek rempang Eco City. Mengembalikan hak warga rempang, mereka tinggal ratusan tahun kalau belum ada sertifikat ya permudah," kata Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar itu.

Kemudian, lanjut Asep, pemerintah pusat dalam melakukan pendekatan pada warga Rempang juga harus mengedepankan sopan santun. Asep menilai, saat ini yang terjadi di lapangan justru pendekatan yang berakhir pada kericuhan. 

"Penanganan harus humanis, mereka bukan penumpang, ini penduduk yang sudah ada sejak Indonesia merdeka. Kita warga Indonesia menyikapi kebijakan pemerintah," ungkapnya.

Menurut Asep, aksi yang digelar di Gedung Sate dan Gedung Merdeka memiliki arti yang mendalam. Dua gedung ini sangat bersejarah dan sangat tepat untuk menyuarakan dukungan pada warga Rempang yang saat ini menghadapi konflik agraria. 

"Ini kan simbol pemerintah pusat di Bandung dan spirit gedung merdeka adalah perlawanan penjajahan. Kita akan terus berupaya agar tidak terjadi pembangunan," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network