"Kita masih pakai anggaran yang ada untuk sementara ini, jadi belum mengakses BTT (biaya tak terduga)," ungkapnya.
Fitriandy mengatakan, pihaknya sudah mulai mendistribusikan air bersih bagi warga yang mengalami krisis air bersih. Distribusi dilakukan menggunakan mobil tangki ke daerah terdampak.
"Jadi ada empat mobil tanki lebih dengan kapasitas 5.000 liter air yang akan kita kerahkan untuk bantuan air bersih," imbuhnya.
Pengiriman air bersih tersebut akan dilakukan setiap hari, yang disesuaikan dengan kebutuhan warga. BPBD Kota Cimahi sudah bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk penggunaan truk tanki yang ada di Kota Cimahi.
Selain itu, pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan pihak-pihak tertentu untuk kebutuhan sumber air bersihnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait