JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan dukungan pelaksanaan operasi darat maupun udara dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kepala BNBP, Suharyanto mengatakan, untuk operasi udara pihaknya mengerahkan 35 helikopter yang terdiri atas 13 helikopter patroli dan 22 helikopter water bombing, utamanya di daerah-daerah yang menjadi prioritas penanganan karhutla.
“Jadi ada enam provinsi prioritas yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan, Riau, dan Jambi. Itu menjadi enam provinsi prioritas kebakaran hutan dan lahan,” ucap Suharyanto usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Selain itu, BNPB juga telah melakukan teknologi modifikasi cuaca sebanyak 244 kali dengan jumlah garam yang disebar mencapai 341.580 kilogram.
Suharyanto mengatakan, selama dua bulan terakhir BNPB terus melaksanakan TMC di sejumlah provinsi antara lain Riau, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jambi, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Selatan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait