Kang DS mengatakan, anggaran untuk mensubsidi operasi pasar murah untuk masyarakat tidak mampu itu akan digelontorkan dari bonus kinerja dari pemerintah pusat melalui program dana insentif daerah (DID).
"Anggarannya dari mana? Anggaran kita ambil dari dana DID. Tentunya bonus kinerja ini akan diberikan kembali kepada masyarakat dan penerima manfaat lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah berharap, kegiatan operasi pasar murah yang digagas pihaknya dapat bermanfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah gejolak harga beras yang terus melonjak serta kondisi perekonomian yang sulit.
"Semoga kanya'ah Pak Bupati ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya berharap agar operasi pasar ini tepat sasaran. Masyarakat yang mampu, tolong mengerti ini program untuk saudara kita yang lebih membutuhkan," kata Dicky.
Operasi pasar murah yang akan dilakukan Disdagin Kabupaten Bandung, kata Dicky, juga sebagai upaya Pemkab Bandung untuk menjaga stabilitas harga sekaligus untuk menyediakan barang dengan harga murah. Rencananya, program tersebut juga akan dilaksanakan di 31 kecamatan dengan menyasar masyarakat miskin dan ekonomi lemah.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait