Terdapat 23 adegan yang menunjukkan beberapa kejadian penganiayaan di klinik dan di depan ruko, termasuk perlawanan dari korban saat dipukul dan ditendang oleh Samuel.
Ketika ditanya tentang pengakuan pelaku mengenai penusukan, Kompol Agta menyatakan bahwa berdasarkan luka yang diderita korban, penusukan memang terjadi.
Pisau dikeluarkan dan dimasukkan kembali setelah pelaku dipukul oleh korban. Penusukan terjadi setelah pemukulan dan tendangan yang dilakukan oleh pelaku.
Ketika ditanya apakah pelaku mengaku diserang duluan, Kompol Agta mengungkapkan bahwa berdasarkan rekonstruksi, penyidik tidak menemukan bukti bahwa pelaku diserang duluan. Justru, pelaku yang menghampiri korban dengan tujuan utama melakukan penganiayaan.
Selain pisau lipat, pelaku Samuel juga membawa airsoft gun laras panjang, menunjukkan bahwa penganiayaan ini direncanakan dengan niat jahat.
Sampai saat ini, pelaku masih berkilah, dan penyidik terus melakukan penyelidikan untuk memahami motifnya. Selain itu, penyidik juga memeriksa laporan-laporan sebelumnya yang berkaitan dengan kejadian ini.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait