"Materi yang diberikan sangat bervariasi mulai dari aspek penting pengelolaan zakat, termasuk didalamnya tentang pemahaman tata kelola keuangan zakat, manajemen dana zakat, penyusunan strategi pengumpulan dan pendistribusian zakat, komunikasi dan pemasaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya berzakat," tuturnya.
Selain itu, pelatihan tersebut merupakan bagian dari komitmen Baznas Jabar dalam meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas pengelolaan zakat.
"Zakat adalah amanah yang harus dikelola dengan baik. Dengan pelatihan dan sertifikasi ini, kami ingin memastikan bahwa dana zakat yang kami terima dikelola dengan efisien dan transparan untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar," ungkapnya.
Selain pelatihan, peserta juga akan mengikuti ujian sertifikasi untuk mengukur pemahaman mereka mengenai materi yang telah diajarkan. Mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikasi yang diakui secara nasional, dan menegaskan komitmen mereka dalam pengelolaan zakat yang berkualitas.
Pelatihan dan sertifkasi ini juga telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Besar harapan melalui langkah kecil lewat pelatihan dan sertifikasi skala pimpinan Baznas se-Jawa Barat, seluruh kinerja Baznas dapat memberikan dampak yang baik dan berkesinambungan, serta dapat menjadi jawaban dalam menjawab tantangan isu pengentasan kemiskinan ekstrem," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
