Dengan demikian terdapat selisih kurang antara belanja daerah dengan pendapatan daerah sebesar Rp866,55 miliar yang harus ditutup melalui pembiayaan netto.
Bey mengatakan, APBD 2024 akan difokuskan pada pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
"Penggunaan annggaran terbesarnya untuk pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait