Ia dikenal sebagai raja yang berani dan cakap, yang berhasil mempertahankan kemerdekaan Sumedang Larang dari serangan Kesultanan Mataram dan Belanda. Setelah Prabu Geusan Ulun wafat, ia digantikan oleh putranya, Prabu Suriadiwangsa, yang memerintah dari tahun 1601 hingga 1620.
Prabu Suriadiwangsa adalah raja yang lemah dan tidak disukai rakyatnya. Ia akhirnya menyerahkan Sumedang Larang kepada Kesultanan Mataram, setelah kalah dalam perang melawan Sultan Agung.
Sejak tahun 1620, Sumedang Larang menjadi bawahan Kesultanan Mataram, dan kemudian beralih ke VOC, Hindia Belanda, Republik Indonesia Serikat, dan Republik Indonesia. Meskipun demikian, rakyat Sumedang Larang tetap mempertahankan identitas dan budayanya, serta berjuang melawan penjajah.
Salah satu tokoh pejuang dari Sumedang Larang adalah Pangeran Kornel, yang dikenal sebagai pahlawan Cadas Pangeran.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait