BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Kepala Kesbangpol Jabar, Iip Hidajat mengapresiasi Deklarasi damai Jabar Akur (Aman, Kondusif dan Rukun). Iip berharap deklarasi dapat menjaga kondusifitas pemilu 2024.
Iip mengatakan, dengan jumlah penduduk hampir 50 juta di Jawa Barat, serta daftar pemilih tetap (DPT) lebih dari 35,7 juta orang, sensitivitas perbedaan yang dapat menciptakan konflik terbilang tinggi.
Maka dari itu Iip berharap, dengan adanya Jabar Akur dan Jabar Anteng yang dideklarasikan, mampu membangun komitmen bersama menjaga kedamaian selama perhelatan Pemilu 2024 berlangsung.
"Makanya ketika bicara Jabar, kompleksitas pasti tinggi. Tapi kita mengedepankan kolaborasi dan musyawarah. Mudah-mudahan yang dikhawatirkan tidak terjadi," ujarnya usai menghadiri deklarasi damai Jabar Akur di GOR Saparua, Kota Bandung, Senin (27/11/2023).
Terlebih baru-baru ini terjadi kerusuhan akibat perbedaan persepsi di Bitung, Sulawesi Utara antara massa aksi bela Palestina dengan salah satu organisasi masyarakat (Ormas), yang menurut Iip harus menjadi pembelajaran agar tidak pula terjadi di Jabar.
Mengantisipasi, supaya gesekan perbedaan antar pendukung pada Pemilu 2024 tidak menyebabkan konflik.
"Kita kan melihat contoh, antisipasi makanya mengadakan seperti ini. Ada Jabar anteng, Jabar akur. Banyak orang, kompleksitas akan tinggi. Intinya kudu akur. Di Jawa Barat harus kondusif," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
