Meski sistem demokrasinya berjalan tidak baik, kata Mahfud, namun PKI mampu diusir pada zaman Presiden Soeharto. Selain itu, ekonomi pun tercatat tumbuh dengan baik.
"Apa zaman Pak Harto jelek? Enggak, Pa Harto mampu usir PKI, pertumbuhan ekonomi ada di angka 7. Karena banyak korupsinya jadi waktu krisis ekonomi ambruknya parah hingga ada reformasi. Reformasi itu muncul karena kebohongan pemimpin," katanya.
Oleh karena itu, Mahfud pun berkomitmen, kedepan pihakya akan memperjuangkan sisten demokrasi yang jujur. Salah satu caranya dengan menerapkan visi Nahdlatul Ulama (NU).
"Makanya saya keliling ke pesantren-pesantren untuk menjelaskan visi NU, saya ingin memakai visi NU dalam demokrasi. Saya ingin menjadi seorang NU yang muncul dengan proses kepemimpinan itu dengan bermartabat," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo, Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, Ponpes Sirnamiskin merupakan tempat bersejarah bagi Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait