Andi mengungkapkan, di seluruh Indonesia khususnya Jawa Barat pihaknya melayani sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sebagai masyarakat prasejahtera atau inklusif.
"Kita tidak spesifik hanya memberi pinjaman pembiayaan pada para petani, tapi semua jenis usaha yang baru mulai dan intinya secara berkelompok," ungkapnya.
Andi menyebut, sebelum memberikan pinjaman pembiayaan, pihaknya juga melakukan cek data ke aparat setempat terkait Kriteria Keluarga Miskin (KKM).
"Jikalau tidak ada, kita tidak memberikan pinjaman pembiayaan untuk usaha. Tidak hanya di desa, di kota juga kita memberikan pinjaman pembiayaan contohnya di daerah belakang Trans Studio Mall (TSM) Bandung kita berikan pinjaman pembiayaan karena di sana ada data KKM," terangnya.
Corporate & Marketing Communication Head, Ainul Yaqin menjelaskan, Uang Solidaritas merupakan uang yang dikumpulkan oleh para anggota sentra untuk membantu anggota sentra lainnya yang tidak bisa membayar kewajibannya dengan status pinjaman dan dikembalikan oleh anggota tersebut saat mampu.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait