Pihaknya juga mengingatkan, bahwa Indonesia adalah pengimpor bensin yang besar di dunia.
"Oleh sebab itu, dengan memproduksi bensin dari sumber terbarukan yang dimiliki oleh bangsa ini, dapat menjadi hal yang sangat krusial untuk meningkatkan ketahanan energi nasional," terangnya.
Untuk diketahui, Laboratorium Teknik Reaksi Kimia (TRKK) dan Katalisis ITB dan Pusat Rekayasa Katalisis (PRK) ITB sendiri telah didirikan untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang teknologi katalisis dan rekayasa sistem pemrosesnya.
Saat ini, TRKK ITB dan PRK ITB tengah memfokuskan penelitiannya untuk mengembangkan teknologi katalisis dan sistem pemroses minyak sawit dan minyak inti sawit menjadi berbagai produk yang memiliki nilai tambah yang lebih tinggi.
Fokus utama dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh TRKK ITB dan PRK ITB saat ini adalah proses konversi minyak sawit dan minyak inti sawit menjadi berbagai bahan bakat nabati. Kegiatan penelitian ini dilakukan bersama-sama dan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang energi dan sawit.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait