ITB Sebut Indonesia Punya Peluang Sangat Besar sebagai Negara Penghasil Bahan Bakar Nabati

Agung Bakti Sarasa
Tim Pengembang Katalis pada Pusat Rekayasa Katalis ITB, IGBN Makertihartha dan Melia Laniwati Gunawan memperlihatkan sejumlah katalis pengubah minyak sawit menjadi bahan bakar, di ITB. (Foto: Ist)

Katalis hydrotreating yang dikembangkan, juga dapat digunakan untuk mengkonversi minyak inti sawit menjadi bio-kerosene (bahan baku avtur).

Pada Desember 2020-Mei 2021, TRKK ITB bersama Pertamina dan didukung oleh BPDPKS berhasil memproduksi bioavtur J2.4 (campuran 2.4% biekerosene dalam avtur fosil) di RU4 Cilacap, dengan menggunakan katalis yang dikembangkan oleh ITB dan Pertamina. 

Bioavtur J2.4 yang dihasilkan ini kemudian diuji coba melalui proses uji statis dan uji terbang bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan (Fakultas Teknologi Mesin dan Dirgantara ITB, Pertamina, BPDPKS, Garuda Maintenance Facilities, PT Dirgantara Indonesia). 

Uji statis dilakukan dengan menggunakan mesin turbin milik GMF, sedangkan uji terbang dilakukan dengan menggunakan pesawat CN235 milik PT DI. Uji terbang dilakukan dari Bandung ke Jakarta, dan Kembali ke Bandung. Uji ini berhasil dengan sukses.

Kemudian pada Maret 2023, bioavtur J2.4 kembali dilakukan di RU4 Cilacap, dengan menggunakan katalis UOP. Uji ini dimaksudkan untuk melakukan konfirmasi proses produksi dan kualitas bioavtur yang dihasilkan.

Bioavtur ini kemudian digunakan untuk uji terbang menggunakan pesawat terbang komersial milik Garuda, jenis Boeing 737-800 yang terbang dari Jakarta ke Solo, dan Kembali ke Jakarta. Uji ini berhasil dengan baik.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network