Sirine inilah yang memunculkan aturan agar tidak membangun gedung yang lebih tinggi dari Gedung Sate di sekitar wilayah tersebut karena khawatir menghalangi suara sirine.
Namun Yanto menegaskan bahwa hingga saat ini sirine alarm di Gedung Sate masih digunakan hanya saja fungsinya dan kekuatan pancar suaranya telah dikurangi.
“Untuk sekarang sirine hanya akan dibunyikan ketika upacara hari kemerdekaan, saat hari pahlawan dan memperingati hari sapta taruna, dan bunyinya pun sudah dikurangi menjadi 2 kilometer saja dikarenakan sudah banyak bangunan tinggi juga suaranya pasti terhalang," tambahnya.
Dan hingga saat ini sirine alarm di Gedung Sate tetap dipertahankan untuk mempertahankan nilai sejarah dan kebudayaan, meskipun lebih banyak digunakan untuk acara-acara khusus atau simbol peringatan, sirine alarm Gedung Sate tetap menjadi suara yang merajut sejarah kota Bandung. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait