Filosofi Kue Keranjang, Hidangan Khas Imlek yang Tak Bisa Disajikan Sembarangan

Rina Rahadian
Kue Keranjang.

Selain itu, kue keranjang ini tak boleh disajikan secara sembarangan. Kue keranjang disusun menjulang ke atas dengan makna agar segala doa bisa tersampaikan kepada dewa-dewa di atas.

Secara rinci, berikut simbol filosofi kue keranjang yang penuh dengan makna:

Kuenya lengket melambangkan persaudaraan yang semakin erat dan rukun.

Rasanya manis melambangkan kehidupan yang ceria, penuh keberuntungan dan siapa yang memakannya akan berkata baik-baik.

Bentuknya bulat melambangkan persatuan, kerukunan, keceriaan, keberuntungan, dan kesuksesan. 

Itulah filosofi kue keranjang, hidangan khas Imlek yang hanya ada satu kali setiap tahunnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network