Sentuh 160 Ribu Kasus, Pemprov Komitmen Turunkan Angka TBC di Jabar

Abbas Ibnu Assarani
Plh Asda 1 Pemprov Jabar, Dodo Suhendar (Kiri) Direktur P3M Kemenkes Imran Pambudi (Tengah) Deputi Cheif Of Parti USAID Bebas TBS, Prima Setiawan (Kanan). Foto: Abbas.

“Jadi TBC itu termasuk penyakit yang paling tua. Bakteri yang sama, yang sudah menginfeksi orang juta tahun  yang lalu, tapi sampai sekarang belum bisa diberantas,” paparnya. 

Di Indonesia, kata dia, faktor risiko orang yang terkena tuberkulosis paling besar adalah perokok, kekurangan nutrisi hingga alkohol. Kemudian, multi faktor orang yang mudah terkena tuberkulosis gizinya kurang, ekonomi kurang baik sehingga rumah kurang ventilasi udara. 

“Orang yang terkena penyakit itu dengan ekonomi kurang bagus, jadi harus dibantu. Contoh lain umpanya pada pekerjaan yang kena tuberkulosis tidak boleh di phk atau dikeluarkan, justru perusahaan harus mendukung pengobatan, boleh diberi cuti jangan di keluarkan,” paparnya. (*)



Editor : Abdul Basir

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network