Berdasarkan hasil evaluasi secara visual dan instrumental, kata Hendra, maka tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih pada Level I atau normal.
Namun, pihaknya tetap mengimbau, agar masyarakat ataupun wisatawan tetap waspada dan tidak mendekat ke dasar kawah, tidak berlama-lama dan tidak menginap di area kawasan kawah-kawah aktif yang berada di Gunung Tangkuban Parahu.
"Segera menjauhi atau meninggalkan area sekitar kawah jika teramati peningkatan ketebalan asap kawah atau jika tercium bau gas yang menyengat untuk menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik," katanya.
Pihaknya juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
"Tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Tangkuban Parahu dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu melalui aplikasi MAGMA Indonesia," tuturnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait