"Sehingga sejauh ini kedelapan rencana aksi tersebut sudah dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Koswara menilai, rencana aksi bersama tersebut perlu untuk dilaksanakan mengingat berdasarkan survei yang sudah dilakukan, pada tahun 2023 sebanyak 51 juta perjalanan per hari di Jabar.
Dari 51 juta perjalanan tersebut, hanya 10% saja yang menggunakan angkutan umum dan sisanya menggunakan kendaraan pribadi," imbuhnya.
Menurutnya, hal ini berdampak pada beberapa hal, salah satunya ialah tingginya tingkat kemacetan di Jabar.
"Kemacetan ini memberikan dampak berurutan terhadap sektor – sektor lainnya sehingga dapat meningkatkan potensi inflasi daerah," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait