“Kalo saya lihat sama-sama kuat, Dedi Mulyadi dengan Ridwan Kamil. Kalau saat ini Ridwan Kamil melalui Golkar, saat ini Dedi Mulyadi melalui Partai Gerindra. Jadi kekuatannya saya lihat punya kekuatan yang sama dan seimbang,” ucap Ujang saat dihubungi, Rabu (6/3/2024).
Untuk membuktikan kekuatan dari kedua mantan kepala daerah ini, kata Ujang, harus dilihat dari survei elektabilitas yang objektif.
“Tapi memang untuk membuktikan kekuatan itu, kita harus lihat elektabilitas keduanya ke depan dengan survei yang objektif, survei yang benar, survei yang tidak memihak,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk memenangkan Pilgub Jabar 2024 tidak cukup jika hanya mengandalkan kekuatan tokoh utamanya saja. Oleh karena itu, survei elektabilitas hingga sosok wakilnya pun harus benar-benar dipikirkan dengan matang.
“Jadi ya mereka sama-sama kuat, sama-sama punya potensi untuk calon gubernur, urusan menang ya kita lihat elektabilitasnya berapa, lalu juga pasangannya siapa, partai koalisinya juga mana aja, calon-calon yang lain siapa,” terangnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait