Khafifah menjelaskan bahwa mereka diberitahu bahwa Aedah hilang dan belum ditemukan saat itu. "Mereka hanya memberi tahu bahwa Aedah hilang dan belum berhasil ditemukan untuk bergabung kembali dengan rombongan umrah," ujarnya.
Keluarga sempat panik setelah menerima kabar tersebut, terutama karena Aedah berangkat sendirian tanpa ditemani oleh anggota keluarga yang lain.
"Kami pasti panik karena dia berada di sana sendirian," tambahnya.
Namun, Khafifah menyebutkan bahwa banyak orang di Makkah yang membantu dalam pencarian Aedah. Beberapa orang bahkan mengenalnya.
"Kami beruntung karena ada orang-orang baik yang membantu dalam pencarian dan informasi segera tersebar. Alhamdulillah, beberapa orang di sana mengenal ayah saya dan membantu memberikan informasi," katanya.
Tidak berselang lama setelah itu, Aedah akhirnya ditemukan setelah beberapa waktu hilang dan proses pencarian dilakukan. Dia ditemukan di lobi Hotel Elaf Al Mashaer Makkah tanpa membawa identitas.
"Saya menerima telepon sekitar jam 19.00 WIB setelah Isya, bahwa Aedah ditemukan saat rombongan sedang melaksanakan tarawih," ungkapnya.
Khafifah menjelaskan bahwa Aedah bergabung dengan rombongan umrah pada tanggal 12 Maret bersama dengan warga Kabupaten Bandung lainnya. Rencananya, Aedah dijadwalkan pulang ke Indonesia pada hari Rabu (20/3/2024) mendatang.
"Rencananya, dia akan pulang ke Jakarta, diperkirakan antara hari Selasa atau Rabu," ucapnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait