"Terus terang saja, kami lapor ke Pak Emil, kami akan mendapat kunjungan Pak Anton, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar. Beliau (Ridwan Kamil) menyampaikan salam hormat. Nakun, kata belau, saya ini tergantung para dewa dewa di Koalisi Indonesia Maju. Jadi penugasannya tergantung oleh Pak Prabowo, Jokowi, Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Karena ini menyangkut soliditas KIM di daerah," ujar dia.
Bagi jepentingan subjektif Golkar Jabar, tutur Kang Ace, ingin Ridwan Kamil kembali menjadi gubernur, karena didorong maju di Pilgub Jabar. "Saya kira, kita sudah satu frame untuk di Jaw Barat. Perlu kami sampaikan ke Kang Anton dan Demokrat Jabar, kami memasuki tahap survei," tutur Kang Ace.
"Ternasuk calon-calon yang ada di Demokkrat pun kami deteksi. Ada 20 nama yang kami saring melalui survei tahap pertama. Kami belum membuka hasil survei tapi telah diserahkan ke DPP. Hasil survei juga akan menentukan koalisi ke depan dan siapa yang akan didukung," ucap Kang Ace.
"Tidak menutup kemungkinan, ada kader-kader Demokrat yang akan maju, jika hasil surveinya ternyata memiliki elektibilitas yang tinggi, tentu Golkar akan memberikan dukungan. Tapi tentu take and give, simbiosis mutualisme," ujar dia.
Menurut Kang Ace, untuk partai mungkin bisa bersama, tapi untuk tokoh yang akan diusung, belum tentu. Karena saat ini masih dalam tahap survei.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait