BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Komisi III DPRD Jawa Barat terus mendorong pengembangan sektor pariwisata khususnya di Desa Wisata.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar, Sugianto Nangolah menyatakan dorongan tersebut sebagai pengoptimalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar.
Sugianto mengatakan hal itu usai menerima menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Bogor dalam rangka konsultasi terkait upaya peningkatan PAD.
Langkah strategis yang disarankan untuk dilakukan dalam meningkatkan PAD salah satunya membentuk sekaligus mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). DPRD Kabupaten Bogor harus mengawasi dan mendorong upaya tersebut.
Kemudian mengoptimalkan aset daerah hingga mengoptimalkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) khususnya dari Kendaraan yang Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) atau penunggak pajak hingga pengembangan desa wisata.
Jawa Barat sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata, aturan tersebut tinggal diimplementasikan dengan baik.
“Terkait pengembangan desa wisata lanjut Sugianto Nangolah, sektor pariwisata ini dinilai sangat potensial berkontribusi terhadap peningkatan PAD bagi Kabupaten Bogor,” katanya, Sabtu (18/5/2024).
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bogor Lukmanudin Ar-Rasyid mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan pihaknya untuk berkonsultasi terkait upaya peningkatan PAD, langkah strategis apa saja agar PAD Kabupaten Bogor bisa meningkat setiap tahunnya, dan tidak mengandalkan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor.
“Maksud dan tujuan kami dari Komisi II DPRD Kabupaten Bogor konsultasi dalam rangka upaya meningkatkan PAD. Bagaimana langkah strategis yang harus dilakukan, sektor apa saja yang perlu dioptimalkan,” kata Lukmanudin Ar-Rasyid. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait