Agus mengatakan, dalam menentukan toko/warung/pasar yang akan melayani penukaran voucher dimaksud pihaknya akan mengadakan rapat lanjutan dengan Baznas. Dari hasil pendataan sampai 12 Mei 2023, jumlah miskin ektrem di Kabupaten Sumedang terdata sebanyak 12.296 jiwa yang terhimpun dalam 3.083 kepala keluarga (KK).
Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli memberikan dukungan penuh atas upaya yang dilakukan tiap OPD dalam mengakselerasi penghapusan kemiskinan ekstrem, termasuk melalui pembagian voucher.
Yudia mengatakan, 12.296 penerima bantuan harus ada pemilahan untuk kategori usia produktif dengan usia non produktif.
"Voucher Rp75 ribu itu bisa diberikan kepada usia non produktif. Untuk usia yang produktif, selain diberi bantuan, juga bisa dipekerjaan ini akan kita lakukan sampai Desember 2024. Tapi jangan sampai apa yang kita lakukan hanya menghapus data saja dan setelah Desember 2024 miskin ektrem ini muncul lagi. Kita benar benar harus menghapus kemiskinan ektrem," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumedang, Ayi Subhan mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu Pemkab Sumedang dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait