Dalam merekrut peserta penerima manfaat dalam program Learning Camp, MAI Foundation memprioritaskan siswa peserta dari tingkat ekonomi keluarga kurang mampu. Melalui program ini bisa menjadi wadah bagi siswa yang tidak mampu ikut lembaga-lembaga pelatihan dan persiapan masuk perguruan tinggi negeri.
"Yang penting pada prinsipnya, kita membantu anak-anak yang membutuhkan persiapan, terutama dari aspek keluarga yang kurang mampu," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MAI Institute, Erry Septianto mengatakan untuk peserta Learning Camp angkatan 12 tahun 2024 merupakan jumlah terbanyak dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
"Harapannya tentu, kedepan kita akan semakin lebih banyak meng-cover, baik secara jumlah maupun coverage area nya, dari Sabang sampai Merauke," ungkapnya.
Hal itu sesuai dengan tujuan MAI Institute sebagai lembaga yang fokus terhadap pendidikan dan bagian dari MAI Foundation, ingin berkontribusi terhadap dunia pendidikan Indonesia dalam skala yang lebih luas.
Bukan hanya sekedar menyiapkan siswa-siswi untuk menggapai pendidikan di perguruan tinggi negeri yang diidamkan, Learning Camp angkatan 12 tahun 2024 juga mempersiapkan generasi muda dengan karakter yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait