Pegiat Medsos Sebut Hoaks Jelang Pilkada Semakin Marak, Masyarakat Wajib Validasi Informasi

Agus Warsudi
Ilustrasi hoaks. Hoaks yang marak menjelang pilkada serentak harus diwaspadai. Masyarakat wajib melakukan validasi atas informasi yang didapat. (FOTO: ILUSTRASI/ISTIMEWA)

Recky berharap siapa pun yang menyebarkan berita bohong atau hoaks, bisa ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi utuh tentang hukuman bagi para prnyebar hoaks.

"Hukum yang tegas terhadap penyebar hoaks juga perlu ditegakkan. Aturan serta sanksi terkait harus disosialisasikan secara luas," tutur Recky.

Intinya, kata dia, untuk menghadapi hoaks menjelang Pilkada serentak 2024, perlu usaha kolektif dari seluruh elemen (masyarakat, media massa, dan pemerintah), agar masyarakat mendapatkan asupan berita dan informasi yang benar. 

"Dengan bersatu dan melakukan langkah-langkah ini, kita bisa menjaga integritas proses demokrasi dan memastikan informasi yang kita terima dan sebarkan adalah benar dan dapat dipercaya, " ucap Recky.

Editor : Ude D Gunadi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network