“Ini memang jumlahnya cuma sedikit dari sekian banyak guru ya di Bandung dan Cimahi kita berharap mereka akan mengimbas ke yang lain, mun urang Sunda mah nepaan ditepakeun kanu sanes, supaya suasananya lebih bagus,” ujarnya.
Ledia berharap, melalui workshop tersebut para guru yang ada di Kota Bandung dan Cimahi ini memiliki keterampilan dan pengetahuan tambahan dalam menghandle siswa-siswa saat ini.
“Bandung sudah lumayan advance lainnya dalam bidang pendidikan Tetapi kan siswa selalu baru, jadi memang guru juga harus punya keterampilan tambahan punya pengetahuan tambahan Bagaimana meng-handle siswa-siswa makin kesini makin milenial, makin kesini makin muda, makin sini generasi yang sudah beda dengan yang dulu,” terangnya.
Selain itu, Ledia juga memaparkan bahwa tujuan dari workshop tersebut juga untuk membuat pendidikan menjadi reflektif agar suasana ruang gembira di kelas bisa terbangun.
“Tema ini kan kita membuat pendidikan kita yang reflektif menyiapkan kolaborasi di kelas kemudian juga eh belajar dengan gembira Jadi bagaimana suasana itu bisa terbangun gitu di dalam kelas. Kalau Mas menteri bilang Merdeka belajar tetapi keterampilannya tidak dilatih kan nanti akan enggak enggak cocok gitu,” paparnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait