CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Polres Cimahi menggelar bakti sosial bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara.
Bedah rumah dilakukan di Jalan Encep Kartawiria, Gang Cempaka RT 07/15, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (19/6/2024).
"Hari ini dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara, Polres Cimahi berkolaborasi dengan Pemkot Cimahi, dan TNI dari Kodim 0609 melakukan peletakan batu pertama untuk perbaikan rumah tidak layak huni," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono kepada wartawan saat ditemui di lokasi.
Aldi menyebutkan, untuk di Cimahi dalam bhakti sosial bedah rumah ini ada tiga unit rumah warga yang diperbaiki. Selain itu diberikan juga bantuan paket sembako kepada warga yang membutuhkan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Terkait rumah warga yang menjadi sasaran perbaikan, Aldi menyebutkan kriterianya sudah ditentukan oleh pemerintah daerah. Misalnya rumahnya harus milik sendiri, kondisi bangunannya tidak layak huni, dan kriteria lainnya.
"Targetnya dua minggu pengerjaannya bisa beres. Ini jadi implementasi Polri Presisi, dimana kami terus bergerak untuk masyarakat bukan hanya di bidang kamtibmas saja, tapi juga di bidang sosial kemasyarakatan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Pemkot Cimahi, Endang mengatakan, dari 124.000 rumah di Cimahi sekitar 1.300 di antaranya kondisinya tidak layak huni.
Oleh karenanya adanya bantuan dari unsur Pentahelix di Kota Cimahi diharapkan bisa membuat semua rumah di Cimahi jadi layak huni dan sehat.
"Kami apresiasi kegiatan ini dan semoga rumahnya usai diperbaiki bisa dipelihara. Bukan hanya fisik rumah tapi juga kebiasaan masyarakat dalam menciptakan kehidupan yang sehat juga bisa dijaga. Seperti peningkatan jamban yang layak untuk menciptakan pola hidup bersih dan sehat," tuturnya.
Ketua RW 15 Cecep Saputra menuturkan, sudah lama rumah milik keluarga Saepudin itu diajukan untuk perbaikan. Namun baru sekarang terealisasi melalui kolaborasi Pemkot Cimahi, Polres Cimahi dan Dandim 0609 Cimahi.
"Semoga jadi rumah yang nyaman ditinggali dan dalam pembangunannya ada yang memantau agar bantuannya tepat sasaran dan selesai sampai tuntas," harapnya.
Sementara keluarga penerima bantuan bedah rumah, pasangan Saepudin (48) dan Nelis Kurnia (40) mengatakan kondisi rumahnya yang ditinggali memang sudah tidak layak.
Bahkan setiap hujan turun hampir semua ruangan seperti kamar, dapur, dan juga kamar mandi mengalami kebocoran.
Dirinya mengucapkan terima kasih karena rumahnya sekarang dapat bantuan dari Polres Cimahi untuk diperbaiki. Apalagi selama ini rumahnya belum pernah dapat bantuan dari pemerintah daerah, meskipun sudah beberapa kali di data dan difoto oleh pengurus RT dan RW.
"Terima kasih ke Polres Cimahi rumah saya diperbaiki, kalau buat benerin ga punya uang karena saya cuma kerja serabutan. Ini rumah sendiri, warisan orang tua, saya tinggali bersama istri dan tiga anak," ucap Saepudin. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait
