BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Forum Komunikasi Aktivis Pemuda dan Mahasiswa (FKAPM) Bandung menggelar unjuk rasa damai di depan Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (25/6/2024). FKAMP mendukung penegakan hukum tanpa intervensi.
Dalam aksinya, FKAPM Bandung menyuarakan 9 pernyataan sikap terkait kasus penipuan dan penggelapan dengan terdakwa Adetya alias Sasha dan penegakan hukum.
Aksi itu digelar FKAPM Bandung menyikapi peristiwa unjuk rasa pendukung terdakwa kasus penipuan dengan terdakwa Adetya alias Sasha dalam ruang sidang pada Kamis 20 Juni 2024 lalu.
Massa FKAPM Bandung datang dengan mobil komando yang dilengkapi pengeras suara. Mereka berorasi mendukung penegak hukum di Indonesia, baik hakim maupun jaksa dalam menjalankan tugas tanpa intervensi. Mereka juga meminta pengacara terdakwa lebih menghormati lembaga pengadilan.
Koordinator aksi massa FKAPM Bandung Dena Hidayat mengatakan, FKAPM Bandung merasa terusik dengan pelecehan lembaga peradilan saat sidang kasus penipuan dan penggelapan dengan terdakwa Adetya alias Sasha pada Kamis 20 Juni 2024 lalu.
"Kami bergerak untuk menyelematkan lembaga peradilan bersih dan sehat. Terkait aksi demo di dalam ruang sidang, kami meminta Ketua PN Bandung tegas melanjutkan persidangan sesuai konstruksi hukum," kata Dena.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait