BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna memastikan, Stadion Si Jalak Harupat telah siap 100 persen untuk menjadi tuan rumah Piala Presiden 2024 yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Jum'at (19/7/2024).
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menegaskan, pihaknya bersama jajaran Forkopimda dan Dispora telah mempersiapkan Stadion Si Jalak Harupat begitu ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Presiden 2024 oleh Ketum PSSI, Erick Tohir.
"Insya Allah kami sudah persiapkan segala sesuatunya. Stadion juga siap sehingga pembukaan Piala Presiden bisa berjalan lancar dan sukses. Insya Allah informasinya akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi," ucap Dadang, Kamis (18/7/2024).
Dadang menyatakan komitmennya untuk menjadi tuan rumah yang baik dalam menyelenggarakan turnamen sepak bola prestisius tersebut dengan sukses dan profesional.
Terlebih, Kabupaten Bandung memiliki infrastruktur yang baik serta pengalaman saat menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U-17 yang berjalan lancar dan sukses. Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bandung siap menyukseskan hajat besar tersebut.
Dengan pengalaman dalam mengelola even-even besar, Dadang yakin bahwa penyelenggaraan Piala Presiden 2024 di Kabupaten Bandung akan menjadi yang terbaik sepanjang sejarah.
"Stadion tidak ada masalah. Apalagi Jalak Harupat itu sudah bertaraf internasional. Kami bersama masyarakat Kabupaten Bandung siap menyambut dan menyukseskan Piala Presiden ini," katanya.
Dadang menyebut, pemilihan Stadion Si Jalak Harupat oleh PSSI sebagai tuan rumah Piala Presiden sangat tepat. Sebab, stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung itu memiliki aksesibilitas yang sangat baik.
"Transportasi ke Stadion Jalak Harupat itu sangat mudah. Keluar tol langsung ke stadion. Belum lagi ada whoosh (kereta cepat). Dari Jakarta tinggal ke Bandung pake whoosh, lalu masuk stadion," ujarnya.
Dadang juga menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Bandung untuk menjadi tuan rumah gelaran Piala Presiden.
Baginya, Piala Presiden tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi sepakbola semata, tetapi juga akan menjadi momentum untuk mempromosikan pariwisata dan budaya lokal serta produk UMKM Kabupaten Bandung.
"Saya berharap bahwa Piala Presiden akan menjadi magnet bagi wisatawan dan mengangkat nama Kabupaten Bandung sebagai destinasi unggulan di Indonesia," ungkapnya.
Dadang mengakui, hajatan sepak bola maupun gelaran lainnya yang dihelat di Kabupaten Bandung sangat berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Terutama dalam meningkatkan sektor perekonomian.
"Piala Presiden ini jelas keuntungan bagi Kabupaten Bandung seperti halnya gelaran Piala Dunia kemarin. Dampak ekonomi even olahraga ini sangat luar biasa. Sebut saja perhotelan, UMKM, pariwisata, transportasi, dan sebagainya. Ini keuntungan bagi Kabupaten Bandung," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait