Raden menjelaskan, rekomendasi yang diberikan kepada Dhani Wirianata dapat berdampak buruk terhadap Partai Gerindra. Pasalnya, Dhani terkesan secara tiba-tiba mendapatkan rekomendasi tanpa mengikuti proses penjaringan Bacawalkot Bandung.
"Kenapa kecewa karena dari beberapa bakal calon ada 10 yang daftar ke Gerindra di akhir malah muncul nama Dhani. Saya tidak tahu apakah dia mengikuti mekanisme pendaftaran apakah tidak. Saya kecewa apa gunanya penjaringan Bakal Calon Wali Kota kalau akhirnya seperti ini," tuturnya.
"Jujur ini buruk, bukan berarti saya tidak fatsun dengan keputusan DPP, cuma saya khawatir Gerindra nanti tidak bisa berkoalisi dengan partai lain. Karena hasil survei nama Dhani belum muncul signifikan. Yang mucul 5 besar itu Sonny Salimi," tambahnya.
Adapun 20 PAC Gerindra Kota Bandung yang menolak pengusungan Dhani Wirianata ini di antaranya PAC Regol, PAC Mandalajati, PAC Batununggal, PAC Babakan Ciparay, PAC Kiaracondong, PAC Cidadap, PAC Bandung Wetan, PAC Sukasari, PAC Andir, PAC Ujungberung.
Kemudian, PAC Panyileukan, PAC Antapani, PAC Sukajadi, PAC Cibeunying Kidul, PAC Cicendo, PAC Cibeunying Kaler, PAC Buahbatu, PAC Gedebage, PAC Lengkong, dan PAC Sumur Bandung. Mereka masih solid mendukung Sonny Salimi sebagai Cawalkot Bandung dari Partai Gerindra.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait