JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Roti Okko membuat masyarakat belakangan resah setelah diminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk ditarik dari pasaran usai adanya temuan unsur pengawet berbahaya, yakni natrium dehidroasetat.
Bahan tambahan pangan pada produk roti Okko sebagai asam dehidroasetat itu terdeteksi melalui uji laboratorium terhadap sampel roti yang diproduksi PT Abadi Rasa Food, Bandung.
Masyarakat lantas bertanya-tanya, apa bahayanya jika mereka terlanjur pernah mengonsumsi roti merek tersebut. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Menanggapi hal tersebut, BPOM lantas meminta masyarakat tidak panik. Plt Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Ema Setyawati mengatakan, meski memiliki efek terhadap masalah pencernaan, namun pengawet natrium dehidroasetat pada roti Okko memiliki efek dalam jangka pendek.
Selain itu, efek masalah kesehatan yang ditimbulkan bagi mereka yang terlanjur mengonsumsi roti Okko biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki hipersensitivitas alias reaksi alergi berlebih.
“Bagaimana kita jika mengonsumsi? Apa bahayanya? Nah pada kelompok orang tertentu yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap natrium dihidroasetat, dalam jumlah tertentu artinya dalam jumlah yang kurang dari itu nggak termasuk ya,” ujar Ema, dalam jumpa pers, yang digelar secara daring, Kamis, (25/7/2024).
“Jadi dalam jumlah tertentu, ini dapat menimbulkan reaksi alergi dan tidak nyaman di saluran cerna,” imbuhnya.
Ema lantas menyarankan, masyarakat yang baru-baru ini terlanjur mengonsumsi roti Okko dan mengalami reaksi alergi atau masalah pencernaan, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait