Seusai Auruz, petugas gabungan merazia klab malam Conclave, Jalan Otto Iskandar Dinata (Ottista) yang berlokasi dekat rumah dinas Gubernur Jabar atau Gedung Pakuan. Di sini pun petugas melakukan tes urine, namun tidak ada pengunjung yang positif narkoba. Terakhir, petugas merazia tempat karaoke Alpa di Jalan Gatot Subroto.
Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar Kombes Johanes R Manalu mengatakan, operasi gabungan tersebut merupakan kegiatan rutin. Tujuannya untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polda Jabar.
"Empat tempat hiburan yang kami lakukan. Dalam operasi ini tergabung dari BNN, Beacukai, dan TNI," kata Dirresnarkoba Poldq Jabar didampingi Wakil Direktur Ditresnakoba Polda Jabar AKBP Herry Affandi susai razia.
Kombes Pol Johanes menyatakan, tujuh orang diduga menggunakan narkotika setelah dilakukan tes urine. Polisi akan memeriksa ketujuh orang itu lebih lanjut untuk melacak peredaran narkotika.
"Dari empat tempat yang kami razia, tujuh orang diduga memakai narkotika. Selanjutnya akan kami dalami sampai dari mana mereka mendapatkan barang haram itu sehingga nanti dikembangkan," ujar Kombes Pol Johanes.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait