Becak pun dikayuh oleh Kaplrestabes, Kasatlantas, dan Kasatreskrim sejauh sekitar 50 meter dari gebang Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka hingga depan gedung Diklat PUPR, Jalan Jawa, Kota Bandung. Selanjutnya, para purnabakti didampingi istri, menaiki Bandros, keliling Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, tradisi melepas para purnabakti ini telah dua kali dilaksnakan dalam dua tahun terakhir.
"Hari ini 44 orang kami lepas secara resmi dengan tradisi untuk memberikan kesan baik bagi rekan-rekan yang telah purna tugas. Jadi melepas itu jangan ditinggal gitu aja, tapi harus berkesa. Makanya ada Bandros dan becak tadi," kata Kapolrestabes Bandung.
Kombes Pol Budi menyatakan, upacara pedang pora jangan hanya dilaksanakan saat anggota Polri dilantik, namun juga saat pensiun.
"Waktu dilantik jadi anggota Polri kan diupacarakan secara resmi, orang tua datang. Masa pensiun juga diupacarakan agar berkesan dan enggak merasa dilepas begitu saja," ujarnya.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait