Persib dan AdaKami Berkolaborasi Tingkatkan Wawasan Bisnis Pelaku UMKM Bandung

Rina Rahadian
Brand Manager PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Jonathan Kriss (kedua dari kiri), CEO & Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto (kedua dari kanan), dan Asisstant Coach serta Mantan Pemain PERSIB I Made Wirawan (paling kanan). Foto: Ist

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri di tengah masih terbatasnya tingkat literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia. Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 dari OJK, indeks literasi meningkat menjadi 65,43 persen dari 49,68 persen pada 2022. 

Namun, angka ini masih tertinggal dibandingkan dengan indeks inklusi keuangan yang sudah mencapai 85,10 persen pada periode yang sama.

“Tentunya menjadi tanggung jawab kami sebagai pelaku industri keuangan digital untuk bisa terus berkontribusi meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM. Jangan sampai gap yang ada antara indeks literasi dan inklusi ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Melihat tantangan tersebut, AdaKami secara rutin menyelenggarakan diskusi finansial, seperti yang kami lakukan saat ini dengan PERSIB, untuk mendorong wawasan finansial pelaku UMKM di Bandung,” jelas Jonathan.

Selain Cakap Kelola Finansial Bisnis, Pelaku UMKM Perlu Pahami Berbagai Modus Penipuan

Dalam paparannya di seminar finansial bersama Persib, AdaKami turut bagikan sedikitnya ada enam bentuk upaya penipuan atau fraud yang perlu diantisipasi oleh para pelaku UMKM terlepas dari jenis layanan keuangan yang dimanfaatkan. Keenam fraud tersebut, sebagai berikut:

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network