"Ini merupakan event tahunan dan sudah dilakukan sejak 2019 dan terjeda 2020-2022 karena pandemi. Kalau 2023 dilaksanakan dalam bentuk kalaidoskop pemerintahan Pak Ridwan Kamil 2018-2023, sekarang cenderung pada event potensi yanh dimiliki Jawa Barat," ucap Benny.
Benny mengatakan, dipilihnya Gedung Sate sebagai titik pelaksanaan WJF 2024, sebab selain menjadi ikon Provinsi Jabar, juga sebagai kantor utama administrasi pemerintahan Provinsi Jabar.
"Ini akan menjadi ikon untuk menarik wisatawan. Bukan hanya masyarakat Jawa Barat dan nasional, tapi juga mancanegara," imbuhnya.
Sesuai komitmen mendukung kolaborasi, kata Benny, total 26 organisasi perangkat daerah (OPD) akan terlibat dalam WJF 2024.
"Menampilkan potensi unggulan yang mampu mendorong kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait