Kepala BPUDL Deddy Priatmodjo mengatakan, meskipun penempatan reksa dana memiliki risiko, yang terpenting adalah memitigasi risiko tersebut. Langkah-langkah, seperti diversifikasi, penempatan pada instrumen pemerintah, dan pengelolaan oleh profesional menjadi kunci penting dalam mengurangi risiko.
"Pembelian reksa dana ini merupakan salah satu jalan alternatif untuk mendukung pendanaan bagi ITB, karena investor tidak hanya menerima potensi keuntungan, tetapi juga berkontribusi dalam upaya peningkatan dana lestari ITB, melalui imbalan jasa (management fee) serta pembagian hasil investasi yang berasal dari pengelolaan dana tersebut," kata Kepala BPUDL.
Deddy menyatakan, BPUDL ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ITB’86 yang telah mendukung berbagai program untuk meningkatkan dana lestari di ITB. Harapannya, semangat berkontribusi ini dapat terus menyebar dan menginspirasi komunitas alumni ITB lainnya.
"Karena kontribusi melalui dana lestari akan meninggalkan kebaikan yang mengalir dan memberikan manfaat yang terus-menerus bagi kemajuan ITB," ujar Deddy.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait