Perkembangan teknologi digital yang pesat telah memberikan banyak manfaat, namun juga membawa tantangan psikologis yang tidak bisa diabaikan. Sebab, individu dan masyarakat semakin rentan terhadap dampak negatif seperti stres, kecemasan berlebih, dan kecanduan akibat penggunaan teknologi yang tidak bijaksana.
Maka daripada itu, BINUS @Bandung melalui membuka jurusan Digital Psychology yang menggabungkan jurusan psikologi dan computer science yang diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan ini, yaitu, dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi para mahasiswa agar dapat mengembangkan teknologi yang lebih manusiawi, beretika, dan mampu menjaga kesejahteraan mental penggunanya.
Peluncuran jurusan Digital Psychology ini juga mencerminkan semangat BINUS @Bandung untuk terus memberdayakan masyarakat dan memajukan bangsa melalui pendidikan yang relevan dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Jurusan ini dirancang untuk mendorong inovasi dan perkembangan teknologi di Indonesia, serta memberikan wawasan dan inspirasi kepada mahasiswa, akademisi, dan profesional tentang pentingnya memahami aspek psikologis dalam pengembangan teknologi.
Kegiatan ini menghadirkan Cecilia Astrid Maharani selaku Associate Vice President (AVP) of Data Mekari dan Junialdi Dwijaputra selaku Head of Gamification Service di Agate, sebagai narasumber utama. Cecilia memiliki pengalaman di dunia data dan AI.
Junialdi memiliki pengalaman panjang dalam menggabungkan teknologi dengan perilaku manusia melalui pengembangan video game dan layanan gamifikasi.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait