"Sekali lagi saya berharap betul lampu penyelenggara Pemilu bahwa angka partisipasi pemilik kita buat naik kemudian juga kita mendapatkan memang pemimpin yang membawa kemajuan bagi daerahnya masing-masing itu saja yang dapat saya sampaikan," harapnya.
Sementara itu, praktisi kepemiluan sekaligus senior Mapancas, Husni Farhani Mubarok menyoroti tantangan demokrasi saat ini, terutama pesimisme di kalangan kaum muda.
"Bonus demografi dan bonus demokrasi harus dimanfaatkan untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan berkualitas tinggi," ujar Husni.
Menurutnya, bonus demokrasi dalam konteks yang sama dengan bonus demografi adalah dimana jumlah pemilih pemula nanti data yang lebih
depan.
"Pertanyaannya pada konteks yang sama adalah, apakah bonus demografi dan bonus demokrasi tersebut linier, sesuai dengan hasil akhir dari nasib bangsa ini," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait