"Itu baru fasilitas untuk penyandang disabilitas fisik pengguna kursi roda, belum lagi penyandang disabilitas lainnya seperti, rungu, wicara, dan netra ketika harus berurusan dengan lingkungan sekitar yang masih baru," katanya.
"Beberapa dari kita bahkan memilih untuk menghindar, tapi kami tetap bisa beradaptasi dengan lingkungan masyarakat," tambah Peri yang dikenal sebagai atlet olahraga tenis meja dan badminton ini.
Sementara itu, Asep Rochman Dimyati mengatakan bahwa perhatiannya kepada penyandang disabilitas merupakan bagian ikhtiar penting dari tujuan pembangunan baik nasional maupun daerah.
"Yakni penciptaan keadilan, kesetaraan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat tanpa diskriminasi," ucap Asep.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan yang telah diamanatkan konstitusi pada Undang-Undang No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait