DEPOK, iNewsBandungRaya.id - Komisi Pemolihan Umum (KPU) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok menggandeng organisasi wartawan dalam mencegah hoaks dan kampanye hitam Pilkada Serentak 2024. Mereka menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas strategi menangkal hoaks.
FGD bertema "Peningkatan Pemahaman Hukum Masyarakat untuk Mencegah Hoaks dan Kampanye Hitam Pilkada di Kota Depok” itu dihadiri sejumlah pengurus PWI Kota Depok, IJTI, dan perwakilan organisasi kepemudaan.
Hadir pula Ketua KPU Depok Wili Sumarli didampingi Komisioner KPU Kota Depok Fikri Tamau, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Manto, dan Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Depok, Alfa Dera.
Ketua KPU Kota Depok Wili Sumarli, mengatakan, berhati-hati dalam menyebarkan informasi sangat penting dilakukan, khususnya selama pilkada berlangsung. Sebab, saat pilkada rentan terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks.
“Jadi, jika mendapatkan informasi belum jelas kebenarannya, mari kita saring dulu, sebelum sharing. Jangan mudah terpengaruh berita-berita yang belum tentu benar," kata Ketua KPU Depok, Selasa (17/9/2024).
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait