Hoaks-Kampanye Hitam Ancam Pilkada Serentak 2024, Ini Langkah Anstisipasi KPU Depok

Agus Warsudi
Hoaks sangat berbahaya, dapat memicu konflik dan memecah belah masyarakat. (FOTO: ISTIMEWA)

"Sukseskan pemilihan gubernur, wakil gubernur, wali kota, dan wakil wali kota agar menghasilkan pemimpin jujur, amanah, dan bijaksana,” ujar Wili.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Manto mengatakan, Diskominfo berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya hoaks dan kampanye hitam. Diskominfo rutin melakukan monitoring terhadap media sosial (medsos) dan melaporkan hasilnya ke Pemprov Jabar.

“Jadi, kami sudah melakukan edukasi dan sosialisasi melalui medsos terkait dampak berita hoaks dan kampanye hitam. Media sosial terus kami pantau, dan hasilnya kami laporkan ke Pemprov Jabar,” kata Kadiskominfo Kota Depok.

Menurut Manto, pers memiliki peran penting dalam menangkal penyebaran hoaks, terutama menjelang pilkada. Kerja sama KPU dan perusahaan media penting dilakukan untuk memastikan pilkada di Kota Depok lancar dan kondusif.

“Untuk itu, kami berharap KPU dapat menjalin kerja sama dengan media untuk mencegah penyebaran hoaks, sehingga Pilkada 2024 bisa berlangsung jujur, adil, dan tanpa gangguan berita bohong,” ujar Manto.

Editor : Ude D Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network