Cabup-cawabup Deden Nasihin-Efa Fatimah bersama para pendukung seusai pengundian nomor urut paslon Pilkada Cianjur 2024. (FOTO: ISTIMEWA)
“Kami tidak menawarkan janji kosong. Kami hadir untuk membawa perubahan nyata, demi Cianjur yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih adil,” ujar Kang Denas.
Saat proses pengundian dan kampanye, Deden Nasihin-Efa Fatimah tampak paling menonjol karena secara konsisten menunjukkan keberpihakan kepada kelompok disabilitas.
Setiap pidato dan konferensi pers mereka selalu didampingi oleh penerjemah bahasa isyarat, sebagai bentuk komitmen terhadap kaum disabilitas dan inklusivitas dalam politik Cianjur. Ini menjadi bukti nyata bahwa pasangan tersebut mengutamakan aksesibilitas bagi semua warga, tanpa terkecuali.
Sementara itu, Cawabup Efa Fatimah menyampaikan orasi dengan penuh optimisme. “Perubahan adalah sunatullah. Perubahan ini harus dimulai dari kepemimpinan yang mendengarkan rakyat, inklusif, dan tidak memihak kepada kepentingan pribadi,” kata Efa.
Dia menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan lebih baik, terutama dalam sektor pelayanan publik, seperti kesehatan dan pendidikan.
“Kami akan memastikan pelayanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat, pendidikan yang berkualitas, dan ekonomi yang berdaya saing. Semua ini dapat kita capai jika kita bekerja bersama, dengan semangat kebersamaan,” ujar Efa.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait