Jurus Dadang Supriatna-Ali Syakieb Tekan Angka Pengangguran Anak Muda di Kabupaten Bandung

Rizal Fadillah
Calon Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb akan menyiapkan sejumlah program pelatihan kerja secara berkelanjutan sebagai upaya mengurangi angka pengangguran generasi muda.

Dadang Supriatna mengatakan, pelatihan kerja tersebut nantinya akan dikolaborasikan antara Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi, Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung.

"Kita persiapkan, yaitu peningkatan dalam konteks membuka lapangan kerja, sehingga nanti Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi/UMKM, Dinas Dagin Kabupaten Bandung berkolaborasi mewujudkan bagaimana bisa mengurangi angka pengangguran," ucap Kang DS, sapaan akrabnya, di Bandung, Rabu (25/9/2024).

Kang DS mengatakan, Cawabup Ali yang nantinya akan turun tangan langsung untuk program pelatihan kerja untuk generasi muda tersebut.

"Nanti Kang Ali yang akan mengurusnya, karena kebetulan Kang Ali ini masuk generasi milenial, nanti kita tanya si anak-anak muda, tentunya kita akan dorong" ungkapnya.

Bagi generasi muda yang ingin bekerja, kata Kang DS, pihaknya akan membuat sebuah pelatihan dari mulai pelatihan hingga berhasil bekerja di sebuah perusahaan.

"Artinya setelah selesai dilatih maka dia diberikan sertifikasi, setelah diberikan sertifikasi kita dorong, kita kerja sama dengan perusahaan se-Indonesia, nanti kita masuk pada perusahaaan-perusahaan yang sudah berkerja sama," katanya.

"Karena setiap perusahaan itu kan tidak sama, ada di bidang tekstil, ada di bidang mesin dan sebagainya kita latih," lanjutnya.

Hal yang sama juga berlaku bagi genarasi muda yang ingin membuka usaha. Kang DS menyebut, pihaknya juga akan membuka program pelatihan dengan dorongan pinjaman modal bergulir.

"Kalau anak-anak generasi z yang ingin jadi pengusaha ya kita latih juga, tapi kita juga dorong pinjaman modal bergulirnya, tadi kan baru Rp70 miliar kita tambah lagi Rp30 miliar, kalau kurang kita tambah lagi," ungkapnya.

Menurutnya, jika progam ini berhasil maka akan berdampak terhadap ekonomi mikro di Kabupaten Bandung.

"Maka ini secara ekonomi mikronya akan menjadi multiplayer effect, daya beli meningkat dan laju pertumbuhan ekonomi meningkat, berpengaruh besar terhadap IPM," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ali Syakieb mengatakan, banyak anak muda yang ingin membuka usaha namun mereka tidak mengetahui bagaimana untuk mewujudkan mimpinya tersebut.

"Setiap turun ke lapangan permasalahan anak muda dia selain memberantas bank emok, itu banyak anak muda yang pengen usaha tapi bingung harus gimana," ucap Ali.

Padahal, kata Ali, Pemkab Bandung dibawah pimpinan Dadang Supriatna saat ini sudah banyak membuat program wirausaha bagi generasi muda.  

"Inilah tugas Ali kedepannya dan juga Kang DS dan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk memaparkan dan juga menjelaskan sebenarnya dari Bedas yang jilid 1 ini sudah membuat program jika kalian ingin menjadi wirausaha," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network