Kang Ace menuturkan, alasan Golkar memilih Edi Rusyandi-Unjang Asari (EDUN) sebagai pasangan Cabup-cawabup Bandung Barat, karena memiliki daya juang. Dari segi elektabilitas di antara kader partai, Enjang Edi Rusyandi menonjol. Kerja-kerja politiknya berhasil meraup 72.000 suara.
Tadi Enjang Edi Rusyandi mengungkapkan, tutur Kang Ace, menjadi anggota DPRD Jabar sudah sangat nikmat dan nyaman. Punya gaji dan aspirasi jelas. Namun Edi Rusyandi ingin berjuang untuk kemajuan KBB.
"Itu pun atas penugasan Partai Golkar kepada Edi Rusyandi. Beliau (Edi Rusyandi) mengorbankan suara 72.000. Tapi tidak beliau nikmati. Karena itu, saya minta, kader Partai Golkar, tidak ada alasan lagi kecuali bekerja keras untuk memenangkan pasangan EDUN," tutur Kang Ace.
Kang Ace mengatakan, akan mengecek Tempat Pemungutan Suara (TPS) para kader Golkar di KBB. Kalau ada kader Partai Golkar, ketua Pengurus Desa (PK), ketua Pengurus Kecamatan (PK), apalagi anggota DPRD KBB yang di TPS-nya tidak mendapatkan suara 70 persen, partai akan meninjau kembali keberadaan Anda sebagai anggota DPRD.
"Ada atau tidak logistik yang diberikan Kang Edi (Edi Rusyandi), saudara-saudara terutama anggota fraksi Partai Golkar diwajibkan untuk bekerja keras. Siaap!!!" ucapnya.
Menurut Kang Ace, mengelola pemerintahan harus didasarkan oleh kompetensi. KBB yang telah 17 tahun menjadi daerah otonom, membuat prihatin karena dalam setiap kepemimpinan selalu ada masalah dengan KPK.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait