Pemkot Tindak Lanjuti Kasus Kekerasan Seksual di Bandung Kidul, DP3A Lakukan Langkah Cepat

Rina Rahadian
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati. Foto: bandung.go.id.

Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Dalam rangka mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, DP3A Kota Bandung terus aktif melakukan sosialisasi dan edukasi.

Uum menjelaskan bahwa pada tahun 2024, DP3A telah melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, peserta didik, dan tenaga kependidikan melalui program inovasi Senandung Perdana (Sekolah dan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak).

Program ini telah berjalan di 10 kelurahan dengan kasus kekerasan yang relatif tinggi serta 30 SMP Negeri di Kota Bandung. Selain itu, pada tingkat pendidikan, Deklarasi Bandung Menuju Zero Bullying telah dilakukan, dengan partisipasi 75 SMP Negeri secara offline dan 112 SMP Negeri dan swasta secara online.

Selain sosialisasi, DP3A juga memperkuat Satgas TPPK (Tim Penanganan dan Pencegahan Kekerasan) di sekolah melalui Guru BK di SMP Negeri dan swasta.

Penguatan juga dilakukan di tingkat kelurahan melalui Puspel PP (Pusat Pelayanan Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan) serta PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) di 151 kelurahan.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network