"Bantuan tersebut sudah dibagikan sebelumnya pada tahap pertama sekitar bulan Agustus, dan bulan Oktober ada tahap kedua. Artinya bantuan sudah memenuhi persyaratan," ujarnya.
Sementara itu penggunggah video viral tersbeut, Intan buka suara. Ia meminta maaf atas kesalahan informasi yang membuat kehebohan di publik.
"Saya mau minta maaf khususnya untuk Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung atas viralnya video yang saya unggah karena sempat membuat kegaduhan untuk kita semua," kata Intan.
Intan mengaku hanya iseng mengunggah video tersebut. Di mana, video itu diambil oleh suaminya sendiri saat ikut mengantre mengambil bantuan untuk ibu hamil.
"Jadi pembelajaran ke depan juga kalau gabut itu gak boleh posting sembarangan," ujarnya.
Selain itu, Intan juga mengaku jika dirinya sudah menerima bantuan paket makanan dan disalurkan di tahap pertama.
Setelah itu, ia kembali menerima bantuan telur dari pemerintah yang seharusnya diberikan pada tahap kedua.
"Setelah itu selang seminggu memang dikasih telur lagi, saya kira paketan yang bulan Agustus keluarnya dua, ternyata yang bulan Agustus selang seminggu itu seharusnya ada di bulan Oktober," katanya.
"Nah, yang bulan Oktober dikiranya nggak ada telur, ternyata yang bulan Agustus harusnya Oktober," ucapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait