Penataan PKL, Farhan: Tempat Relokasi Harus yang Ramai Dikunjungi Orang

Abbas Ibnu Assarani
Calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan bertemu dengan para PKL di kawasan Cicadas (Jalan Ahmad Yani), Kamis (10/10/2024). (Foto:Istimewa)

Oleh karena itu, Farhan mengajak PKL agar lebih kooperatif sehingga kedua belah pihak saling diuntungkan. "Makanya kita harus kerjasama, ulah paguntreng (jangan berselisih), teu aya untungna (enggak ada untungnya)," kata dia.

Terlebih, lanjut Farhan, dirinya jika dipercaya menjadi wali kota akan sangat memperhatikan PKL meski pada sisi lain akan menegakkan peraturan demi menjaga tata kota dan ketertiban umum. Salah satunya dengan relokasi PKL ke tempat yang ramai dikunjungi warga.

"Kalaupun ada penataan PKL, kita pastikan tempat barunya harus yang ramai didatangi orang. Kalau tempatnya sepi, siapa yang mau beli," katanya.

Dia pun menyontohkan sejumlah tempat yang awalnya sepi namun kini ramai dikunjungi sehingga layak menjadi tempat relokasi PKL."Kalau tempatnya ramai dikunjungi, tanpa disuruh pun orang akan berjualan," katanya.

Oleh karena itu, Farhan memastikan dalam merelokasi PKL, pemerintah pun berkewajiban mengubah tempat tersebut agar ramai dikunjungi masyarakat. "Selama tidak bisa menciptakan tempat yang ramai, maka PKL tidak bisa ditata," katanya. 

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network